Depok Zone— Suasana Idul Adha 1446 H di lingkungan Masjid Jami Daaruttaqwa, Jl. Proklamasi RT 02/28 Abadijaya, kembali semarak dengan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban. Setelah beberapa tahun terhenti, tahun ini Panitia Qurban Masjid Daaruttaqwa memotong 4 ekor sapi dan 4 ekor kambing.
Ketua Panitia Qurban, H. Parjo, merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin pelaksanaan kegiatan ini. Ia didampingi oleh H. Anto Yusup sebagai Sekretaris dan Ir. Junaedi sebagai Bendahara.
Prosesi pemotongan hewan qurban berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025, dilaksanakan seusai Salat Jumat. Sehabis jumatan, antusiasme jamaah dan warga sekitar tampak tinggi. Mereka memadati halaman masjid untuk menyaksikan prosesi penyembelihan, sekaligus turut serta dalam proses prencakan (pemotongan daging), pengemasan, hingga distribusi daging qurban kepada para mustahik dan warga sekitar. Tercatat sekitar 55 orang turut membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Dalam sambutannya saat membuka acara, H. Parjo bersama Ketua DKM Masjid Jami Daaruttaqwa, Abdul Mutolib, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah dan warga yang telah mempercayakan hewan qurban mereka kepada panitia. “Kami berupaya melaksanakan pemotongan hewan qurban ini sesuai dengan tuntunan agama, sebagaimana arahan dan nasihat dari KH. Zayadi Amin, yang juga menjadi penasehat dan guru di masjid ini,” ujar H. Parjo.
Kegiatan ini disambut positif oleh para pequrban dan warga. Salah satunya, Dedi Suhardi, yang tahun ini ikut berqurban sapi secara kolektif. Ia mengungkapkan rasa puas atas pelaksanaan qurban di Masjid Jami Daaruttaqwa.
Senada, tokoh masyarakat setempat, H. Saronih Amin, menyampaikan rasa gembira atas kembalinya syiar qurban di Masjid Daaruttaqwa. “Kegiatan ini menjadi wasilah silaturahmi bagi warga, serta memperkuat rasa kebersamaan,” ujarnya.
Menutup rangkaian kegiatan, H. Parjo secara terbuka mengakui bahwa pelaksanaan tahun ini masih memiliki beberapa kekurangan. “Ini pengalaman pertama saya menjadi ketua panitia. Tentu ada hal-hal yang perlu kami evaluasi agar ke depannya pelaksanaan qurban semakin baik, sesuai syariat, pequrban merasa puas, dan distribusi daging tepat sasaran,” jelasnya.
Sebagai penutup, H. Parjo, yang juga dikenal sebagai pengusaha kuliner dengan brand Pondok Bakso Parjo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, serta memohon maaf bila ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan.
Dengan terlaksananya kembali pemotongan hewan qurban di Masjid Jami Daaruttaqwa, diharapkan syiar Islam di lingkungan Masjid Jami Daaruttaqwa semakin hidup, dalam upaya mempererat ukhuwah, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.