Home BeritaSemangat Senasib dan Seperjuangan, Forum Alumni LP2KS 2014 Terus Terjaga

Semangat Senasib dan Seperjuangan, Forum Alumni LP2KS 2014 Terus Terjaga

by zoneid
0 comments 30 views

Depok, ZonaDepok.Id – Semangat kebersamaan dan rasa senasib-seperjuangan masih terus bergema di kalangan para alumni Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) 2014 Kota Depok. Perkumpulan yang akrab disebut Forum Solo atau Foros 97 ini, lahir dari pengalaman bersama saat menjalani pelatihan calon kepala sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah, sebelas tahun silam.

Cikal bakal Forum Solo bermula dari keputusan 97 peserta pelatihan, yang terdiri dari calon kepala SD, SMP, SMA, dan SMK, untuk berangkat ke Solo menggunakan bus. Keputusan itu sempat berbeda dengan keinginan beberapa Kepala UPT SD Kota Depok yang mengusulkan perjalanan udara. Namun pilihan jalur darat justru semakin menumbuhkan rasa kebersamaan di antara para peserta.

Setibanya di Solo, para peserta ditempatkan di Hotel Rol In dan mengikuti pembekalan intensif dari para mentor LP2KS. Suasana pelatihan berlangsung disiplin dengan ragam kegiatan, mulai dari materi kepemimpinan, kerja sama tim, hingga game yang membangun kekompakan. Sistem pelatihan yang digunakan adalah in-on, yakni pembelajaran di Solo yang dilanjutkan dengan praktik langsung di sekolah masing-masing.

Selama praktik, para peserta juga berada dalam bimbingan para mentor, salah satunya di kegiatan yang pernah dilakukan di Sasono Mulyo, Cilodong. Di akhir pelatihan, setelah melewati ujian dan menyelesaikan portofolio, lahirlah ikatan kekeluargaan yang kemudian dinamai Foros 97 (Forum Solo 97).

Kini, setelah 11 tahun berlalu, sebagian besar alumni sudah purna tugas, sebagian lainnya masih aktif menjadi kepala sekolah bahkan ada yang telah menjadi pengawas. Meski terpisah oleh kesibukan dan jarak, silaturahmi tetap terjalin melalui grup WhatsApp maupun pertemuan tatap muka.

Forum ini juga tetap eksis berkat tokoh-tokoh penggeraknya, di antaranya H. Mursidi (Cinere), Ropi/Hj. Hati (Bojong Sari), Nana Marlina (Sukmajaya), Supriatna/Hj. Taslih (Pancoran Mas), Imas (Cilodong), Yustina/Tuti Cipluk (Tapos), Maryanti/Eva Eriva (Cimanggis), Dahliawati/Yety (Sawangan), Andi Suhandi (Cipayung), Titin Suryatin (Beji), dan almarhumah Neneng (Limo).

“Alhamdulillah, meski waktu terus berjalan, kami masih bisa menjaga komunikasi dan menjalin silaturahmi. Semoga kita semua tetap sehat, bermanfaat, dan bahagia,” ungkap salah seorang anggota.

Semangat kebersamaan yang tumbuh sejak dari perjalanan menuju Solo hingga kini, menjadi bukti bahwa ikatan persahabatan dalam wadah Forum Solo mampu bertahan lebih dari satu dekade.

You may also like

Leave a Comment

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda setuju, tetapi Anda dapat memilih untuk tidak ikut serta jika diinginkan. Terima Baca Selengkapnya