Petikan Wawancara dengan Ustadz Agus Alian, S.Ag, MA Ketua Kloter 59 JKS
Jamaah haji Indonesia dari Kloter 59 JKS, yang berjumlah 439 orang, kini tengah bersiap melaksanakan puncak ibadah haji di tanah suci. Kloter ini terdiri dari jamaah asal Depok, Karawang, Tasikmalaya, dan Bandung. Jamaah Kloter 59 JKS termasuk jamaah yang berangkat gelombang ke-2, jamaah yang langsung Bandara Indernasional Raja Abdul Aziz (King Abdul Aziz Internasional Airport) di Jeddah kemudian menuju Penginapan di Makkah dan kemudian melaksanakan umrah wajib, sebelum pelaksanaan puncak Ibadah Haji tanggal 9 – 13 Dzulhijjah
Terkait kondisi jamaah setibanya di Mekah, menurut Ustadz Agus Alian, S.Ag, MA selaku Ketua Kloter 59 JKS, sejak ketibaan di Arab Saudi, jamaah berada dalam kondisi baik dan stabil. Kalaupun menghadapi permasalahan awal seperti penginapan dan kebutuhan logistik telah ditangani dengan baik oleh Petugas Kloter. Meski tidak menginap di satu lokasi—jamaah Kloter 59 JKS menginap di beberapa hotel, seperti Hotel Alwaha dan Dian Alaraba—koordinasi tetap berjalan lancar melalui sistem komunikasi yang intens antara Petugas Kloter, Karom (Ketua Rombongan), dan Karu (Ketua Regu).
Fokus Persiapan: Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)
Menjelang keberangkatan menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)—yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji—Ketua Kloter 59 JKS mengimbau seluruh jamaah untuk:
- Menjaga kesehatan fisik dan mental
- Menguatkan niat dan keikhlasan
- Mengikuti arahan petugas dengan tertib
Agus Alian didampingi Norman Hasra selaku PHD bagian Layanan Umum mengatakan,“Kami terus melakukan pembinaan dan edukasi kepada para Karom dan Karu agar semua jamaah bisa menjalankan ibadah haji secara maksimal, tertib, dan khusyuk”.
Kesehatan Jamaah Menjadi Perhatian Khusus
Meskipun secara umum sehat, kondisi jamaah bervariasi. Beberapa jamaah mengalami hipertensi dan kelelahan ringan akibat suhu tinggi di Makkah. Tim kesehatan kloter terus melakukan pemantauan rutin agar segala risiko kesehatan dapat segera ditangani, termasuk antisipasi selama masa puncak ibadah yang membutuhkan stamina tinggi.
Harapan dan Doa dari Kloter 59 JKS
Menjelang Armuzna, semangat dan solidaritas jamaah semakin kuat. Ketua Kloter menyampaikan harapan agar seluruh petugas, Karom, dan Karu dapat bersinergi, saling mendukung, dan menjaga kebersamaan dalam menghadapi puncak ibadah ini.
“Atas nama seluruh jamaah dan petugas Kloter 59, kami memohon doa dari warga Kota Depok, semoga kami diberikan kesehatan, kelancaran, dan mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan mendapatkan predikat haji mabrur.” Harapnya
Selain itu, ia juga mendoakan agar warga Depok yang belum berhaji diberikan kesempatan untuk berangkat menunaikan haji atau umrah di masa mendatang. “Untuk Pemerintah Kota Depok, kami berharap agar terus menjadi penyemangat dan penggerak kebaikan umat, membawa kota kita menjadi lebih maju dan religius, sebagaimana visi dan misi Kota Depok.” pungkasnya
Kontibutor : Norman Harsa (PHD Kota Depok)