By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DEPOK ZONE
Minggu, Jun 8, 2025
  • What's Hot:
  • Dakwah
  • Berita
  • Liputan Khusus
  • Kemitraan
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Home
  • Dakwah
    • Artikel
    • Kisah Inspiratif
    • Ceramah & Kajian
    DakwahShow More
    MERAYAKAN ARAFAH
    Juni 5, 2025
    Tugas Panitia Qurban dalam Menjamin Keabsahan Berqurban
    Juni 5, 2025
    Amarah Jahat, Amarah yang Diberi Rahmat
    Juni 4, 2025
    “Berilmu Tapi Celaka” menurut Imam Al-Ghazali
    Juni 3, 2025
    KEPADA SAYA, MATA BERKATA?
    Juni 3, 2025
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Liputan Khusus
  • Promosi Produk
    • Kemitraan
  • Katalog Produk
    • My account
    • Cart
Reading: Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan: Sekolah Harus Kembali Menjadi Pusat Pembentukan Akhlak dan Karakter
Newsletter
Font ResizerAa
DEPOK ZONEDEPOK ZONE
  • Home
  • Contact
  • Katalog Produk
Search
  • Home
  • Contact Us
  • Dakwah
  • Berita
  • Ekonomi
  • Liputan Khusus
  • Pemerintahan
  • Artikel
  • Kemitraan

Trending →

Syiar Qurban di Masjid Jami Daaruttaqwa Kembali Semarak

By zoneid
Juni 6, 2025

Jamaah Haji Kloter 59 JKS Siap Laksanakan Wukuf di Arafah

By zoneid
Juni 6, 2025

Depok Kondusif dari Aksi Premanisme: Operasi Brantas Jaya 2025 Tegas Tertibkan Ormas Ilegal

By zoneid
Juni 5, 2025

MERAYAKAN ARAFAH

By zoneid
Juni 5, 2025

Tugas Panitia Qurban dalam Menjamin Keabsahan Berqurban

By zoneid
Juni 5, 2025
Follow US
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
DEPOK ZONE > Artikel > Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan: Sekolah Harus Kembali Menjadi Pusat Pembentukan Akhlak dan Karakter
Artikel

Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan: Sekolah Harus Kembali Menjadi Pusat Pembentukan Akhlak dan Karakter

zoneid
Last updated: Mei 31, 2025 8:23 am
By zoneid
Share
3 Min Read
SHARE

Depok, 29 Mei 2025 — Dunia pendidikan di Kota Depok kembali dikejutkan oleh insiden kekerasan yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kasus tersebut memperkuat sinyal perlunya langkah serius dan sistematis dalam mencegah segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan, baik kekerasan fisik, verbal, psikologis, hingga kekerasan berbasis digital.

Menyikapi hal ini, berbagai pihak menyerukan agar sekolah tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu pengetahuan, namun juga menjadi pusat pembentukan akhlak dan karakter bagi generasi muda.

Abdul Mutolib, mantan Kepala UPT SD Kecamatan Sukmajaya, menegaskan bahwa fungsi utama institusi pendidikan adalah mengantarkan peserta didiknya menjadi manusia yang berkarakter mulia.

“Lembaga pendidikan itu bukan hanya tempat belajar matematika atau IPA. Ia adalah tempat anak-anak kita belajar menghormati, bersikap jujur, bertanggung jawab, dan berempati. Figur utama teladan mereka bukan hanya orang tua, tetapi para pendidik di sekolah,” ujar Abdul Mutolib.

Ia juga menambahkan bahwa pencegahan kekerasan di sekolah harus dimulai dari budaya yang dibangun oleh guru dan kepala sekolah, serta kebijakan yang tegas namun mendidik dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan.

Dalam kasus-kasus kekerasan yang terjadi, faktor kelalaian pengawasan, lemahnya pendidikan karakter, dan minimnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua sering kali menjadi akar masalah. Oleh karena itu, solusi pencegahan harus menyeluruh dan tidak sebatas pada sanksi terhadap pelaku.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:

Penguatan Pendidikan Karakter: Melalui pembiasaan sikap positif, kegiatan keagamaan, diskusi moral, dan pelibatan siswa dalam kegiatan sosial.

Pelatihan Guru: Agar para pendidik memiliki keterampilan dalam menangani konflik, memahami psikologi anak, serta menjadi teladan sikap dan perilaku.

Sistem Pelaporan Kekerasan yang Aman: Siswa harus merasa aman untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami atau saksikan.

Kolaborasi Sekolah-Orang Tua: Komunikasi rutin dan keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak harus menjadi budaya.

Pendampingan Psikologis: Menyediakan layanan konseling aktif di sekolah untuk pencegahan dan penanganan dini.

Kekerasan di sekolah bukan sekadar pelanggaran tata tertib, tetapi cermin krisis moral yang harus segera diatasi. Sekolah seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang, bukan sebaliknya.

Dengan komitmen bersama dari seluruh pihak — pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat — Kota Depok dapat menjadi kota yang mengedepankan pendidikan berkarakter dan bebas dari kekerasan di sekolah.

Share This Article
Facebook Copy Link
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

Katalog Produk

  • Menjadi Penceramah yang Didengar Menjadi Penceramah yang Didengar Rp35.000 Harga aslinya adalah: Rp35.000.Rp11.000Harga saat ini adalah: Rp11.000.
  • E-Book Anak Delissa dan Aul E-Book Anak Delissa dan Aul Rp12.500

Berita Terbaru

LABBAIK ….
Dakwah
Menjaga Keseimbangan Ekosistem Lembaga Pendidikan di Kota Depok
Berita Liputan Khusus
KEPADA SAYA, MATA BERKATA?
Dakwah Kisah Inspiratif
Berkorban dan Keharmonisan Keluarga: Contoh Pengorbanan Nabi Ibrahim AS
Dakwah
  • Advertise with us
  • Complaint
  • Deal

Nantikan perpaduan konten menarik yang tidak hanya memberi informasi tetapi juga menginspirasi Anda untuk menjelajahi lanskap teknologi, pemasaran, dan tren pasar yang terus berkembang!

DEPOK ZONE
  • Blog
  • Cart
  • Checkout
  • Contact
  • My account
  • Shop
  • Zona Depok
393.9kFollowersLike
34.3kFollowersFollow
4.42MSubscribersSubscribe
30.4kFollowersFollow
© ZonaDepok.ID – 2025, Design by aDHIEwEB
Our Newsletter
Subscribe now for a front-row seat to the latest in technology, marketing strategies, and market trends – Your Gateway to Innovation
Zero spam, Unsubscribe at any time.