By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DEPOK ZONE
Minggu, Jun 8, 2025
  • What's Hot:
  • Dakwah
  • Berita
  • Liputan Khusus
  • Kemitraan
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Home
  • Dakwah
    • Artikel
    • Kisah Inspiratif
    • Ceramah & Kajian
    DakwahShow More
    MERAYAKAN ARAFAH
    Juni 5, 2025
    Tugas Panitia Qurban dalam Menjamin Keabsahan Berqurban
    Juni 5, 2025
    Amarah Jahat, Amarah yang Diberi Rahmat
    Juni 4, 2025
    “Berilmu Tapi Celaka” menurut Imam Al-Ghazali
    Juni 3, 2025
    KEPADA SAYA, MATA BERKATA?
    Juni 3, 2025
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Liputan Khusus
  • Promosi Produk
    • Kemitraan
  • Katalog Produk
    • My account
    • Cart
Reading: “Berilmu Tapi Celaka” menurut Imam Al-Ghazali
Newsletter
Font ResizerAa
DEPOK ZONEDEPOK ZONE
  • Home
  • Contact
  • Katalog Produk
Search
  • Home
  • Contact Us
  • Dakwah
  • Berita
  • Ekonomi
  • Liputan Khusus
  • Pemerintahan
  • Artikel
  • Kemitraan

Trending →

Syiar Qurban di Masjid Jami Daaruttaqwa Kembali Semarak

By zoneid
Juni 6, 2025

Jamaah Haji Kloter 59 JKS Siap Laksanakan Wukuf di Arafah

By zoneid
Juni 6, 2025

Depok Kondusif dari Aksi Premanisme: Operasi Brantas Jaya 2025 Tegas Tertibkan Ormas Ilegal

By zoneid
Juni 5, 2025

MERAYAKAN ARAFAH

By zoneid
Juni 5, 2025

Tugas Panitia Qurban dalam Menjamin Keabsahan Berqurban

By zoneid
Juni 5, 2025
Follow US
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
DEPOK ZONE > Dakwah > “Berilmu Tapi Celaka” menurut Imam Al-Ghazali
Dakwah

“Berilmu Tapi Celaka” menurut Imam Al-Ghazali

zoneid
Last updated: Juni 3, 2025 8:15 am
By zoneid
Share
3 Min Read
SHARE

Ilmu adalah cahaya kehidupan. Namun tidak semua pemilik ilmu selamat. Bahkan, sebagian orang yang berilmu justru termasuk golongan yang celaka. Hal ini ditegaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam mahakaryanya Ihya Ulumuddin, khususnya pada pembahasan bahaya ilmu yang tidak diamalkan dan bahaya cinta dunia bagi ulama.

Ilmu: Jalan Selamat atau Jalan Celaka

Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali membagi orang berilmu menjadi dua: (1) ‘Ulama al-Akhirah (ulama akhirat): yaitu orang yang mencari ilmu untuk diamalkan dan mendekatkan diri kepada Allah. (2) ‘Ulama al-Su’ (ulama jahat): orang yang menuntut ilmu demi dunia, popularitas, harta, atau jabatan.

“Ilmu itu adalah ibadah, bukan untuk mencari dunia. Barang siapa menjadikan ilmunya tangga dunia, maka ia akan terjerumus ke dalam kehinaan.” (Ihya Ulumuddin, Kitab Ilmu)

Firman Allah SWT dalam Alquran, “Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.” (QS. Al-Jumu’ah: 5)

Ayat ini ditafsirkan oleh Al-Ghazali bahwa orang yang berilmu tetapi tidak mengamalkannya adalah seperti keledai, ia memikul beban ilmu tanpa memahami dan mengamalkannya.

Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah seorang alim yang Allah tidak memberi manfaat dari ilmunya.” (HR. Thabrani, hasan)

“Akan datang suatu zaman di mana ilmu dipelajari bukan karena Allah. Maka barang siapa menuntut ilmu bukan karena Allah, hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka.” (HR. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, dinilai hasan oleh Al-Albani)

Ciri Orang Berilmu Tapi Celaka menurut Imam Ghazali

Berikut ciri-ciri ulama atau penuntut ilmu yang dijelaskan Imam Ghazali berpotensi celaka:

  • Ilmu tidak diamalkan: ia tahu haram tapi tetap melakukannya.
  • Ilmu hanya untuk debat dan popularitas.
  • Tamak terhadap dunia: menjual agama demi jabatan atau pujian.
  • Mengajarkan ilmu tapi tidak menanamkan keikhlasan.
  • Menjadikan ilmu sebagai alat mencari pengikut, bukan mengajak pada kebenaran.

Solusi Imam Ghazali: Jalan Selamat Bagi Penuntut Ilmu

  • Ikhlas: belajar dan mengajar hanya karena Allah.
  • Tazkiyatun nafs: menyucikan jiwa sebelum berbicara pada manusia.
  • Mengamalkan sebelum mengajarkan.
  • Berteman dengan ulama saleh.
  • Merenungi kematian dan akhirat secara rutin.

Imam Al-Ghazali bahkan menulis bab khusus tentang “Tazkiyatun Nafs” dalam Ihya Ulumuddin karena baginya, ilmu tanpa penyucian hati hanya akan menjerumuskan ke dalam kebinasaan.

Banyak dai, guru, atau pemuka agama di Indonesia yang menekankan pentingnya ilmu yang diamalkan, sebagaimana sejalan dengan pesan Imam Ghazali. Organisasi keislaman seperti NU dan Muhammadiyah pun mengajarkan agar ilmu agama tidak hanya sekadar wacana, tetapi diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Ilmu yang tak membentuk akhlak, akan menjadi beban di dunia dan siksa di akhirat” (Ringkasan pesan Imam Al-Ghazali)

Share This Article
Facebook Copy Link
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

Katalog Produk

  • Menjadi Penceramah yang Didengar Menjadi Penceramah yang Didengar Rp35.000 Harga aslinya adalah: Rp35.000.Rp11.000Harga saat ini adalah: Rp11.000.
  • E-Book Anak Delissa dan Aul E-Book Anak Delissa dan Aul Rp12.500

Berita Terbaru

Wawancara Bersama Petugas Haji Daerah Kota Depok Kloter 30 JKS
Berita Liputan Khusus
Pentingnya Memilih Hewan Qurban yang Sesuai Tuntunan Syariah: Seorang Muslim Wajib Paham
Dakwah
Jamaah Haji Kloter 59 JKS Asal Kota Depok Siap Melaksanakan Puncak Haji
Berita Liputan Khusus
Wali Kota Depok Kirim 90 Pelajar SMP ke Barak Militer
Berita Pemerintahan
  • Advertise with us
  • Complaint
  • Deal

Nantikan perpaduan konten menarik yang tidak hanya memberi informasi tetapi juga menginspirasi Anda untuk menjelajahi lanskap teknologi, pemasaran, dan tren pasar yang terus berkembang!

DEPOK ZONE
  • Blog
  • Cart
  • Checkout
  • Contact
  • My account
  • Shop
  • Zona Depok
393.9kFollowersLike
34.3kFollowersFollow
4.42MSubscribersSubscribe
30.4kFollowersFollow
© ZonaDepok.ID – 2025, Design by aDHIEwEB
Our Newsletter
Subscribe now for a front-row seat to the latest in technology, marketing strategies, and market trends – Your Gateway to Innovation
Zero spam, Unsubscribe at any time.