By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DEPOK ZONE
Minggu, Jun 8, 2025
  • What's Hot:
  • Dakwah
  • Berita
  • Liputan Khusus
  • Kemitraan
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Home
  • Dakwah
    • Artikel
    • Kisah Inspiratif
    • Ceramah & Kajian
    DakwahShow More
    MERAYAKAN ARAFAH
    Juni 5, 2025
    Tugas Panitia Qurban dalam Menjamin Keabsahan Berqurban
    Juni 5, 2025
    Amarah Jahat, Amarah yang Diberi Rahmat
    Juni 4, 2025
    “Berilmu Tapi Celaka” menurut Imam Al-Ghazali
    Juni 3, 2025
    KEPADA SAYA, MATA BERKATA?
    Juni 3, 2025
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Liputan Khusus
  • Promosi Produk
    • Kemitraan
  • Katalog Produk
    • My account
    • Cart
Reading: Amarah Jahat, Amarah yang Diberi Rahmat
Newsletter
Font ResizerAa
DEPOK ZONEDEPOK ZONE
  • Home
  • Contact
  • Katalog Produk
Search
  • Home
  • Contact Us
  • Dakwah
  • Berita
  • Ekonomi
  • Liputan Khusus
  • Pemerintahan
  • Artikel
  • Kemitraan

Trending →

Syiar Qurban di Masjid Jami Daaruttaqwa Kembali Semarak

By zoneid
Juni 6, 2025

Jamaah Haji Kloter 59 JKS Siap Laksanakan Wukuf di Arafah

By zoneid
Juni 6, 2025

Depok Kondusif dari Aksi Premanisme: Operasi Brantas Jaya 2025 Tegas Tertibkan Ormas Ilegal

By zoneid
Juni 5, 2025

MERAYAKAN ARAFAH

By zoneid
Juni 5, 2025

Tugas Panitia Qurban dalam Menjamin Keabsahan Berqurban

By zoneid
Juni 5, 2025
Follow US
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
DEPOK ZONE > Ceramah & Kajian > Amarah Jahat, Amarah yang Diberi Rahmat
Ceramah & KajianDakwah

Amarah Jahat, Amarah yang Diberi Rahmat

zoneid
Last updated: Juni 4, 2025 9:47 am
By zoneid
Share
3 Min Read
SHARE

Amarah atau nafsu, berkenaan dengan kisah Nabi Yusuf AS, dan dilandaskan pada tafsir yang sahih, seperti Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir al-Mishbah, dan Tafsir al-Azhar karya Buya Hamka — yang juga menjadi rujukan populer di kalangan umat Islam Indonesia.

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِيۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ

“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Yusuf: 53)

Penjelasan Makna:

  1. “Nafs ammarah bis suu’” (نَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ): adalah nafsu yang condong pada keburukan, penuh dengan dorongan keinginan duniawi, termasuk amarah yang tidak terkendali.
  2. Namun ada pengecualian: “illa ma rahima Rabbi” — nafsu yang dijaga dan dirahmati oleh Allah, yakni mereka yang mampu mengendalikan amarah dan dorongan hawa nafsu karena pertolongan Allah.

Tafsir dan Kaitannya dengan Kisah Nabi Yusuf AS

Tafsir Ibnu Katsir:

  • Ayat ini merupakan ucapan istri Al-Aziz (Zulaikha) yang mengakui kesalahannya setelah Nabi Yusuf terbukti tidak bersalah.
  • Ia menyadari bahwa nafsu manusia cenderung pada keburukan, termasuk amarah, syahwat, dan keinginan membalas, kecuali mereka yang dilindungi oleh rahmat Allah.

 Tafsir Al-Mishbah (Quraish Shihab):

  • Nafsu disebut sebagai sumber dorongan destruktif, termasuk amarah yang melahirkan dendam, kezaliman, atau tindakan ceroboh.
  • Namun bila seseorang mendapat rahmat Allah, maka nafsu itu bisa menjadi jinak, dan amarah pun bisa diarahkan menjadi kekuatan positif untuk menegakkan kebenaran dengan cara yang bijak.

Amarah Buruk vs Amarah yang Dirahmati

Amarah yang Buruk: Lahir dari nafs ammarah, yaitu amarah yang dilampiaskan tanpa kendali, seperti:Dendam, Fitnah, Kekerasan, Balas dendam tanpa keadilan

Dalam kisah Nabi Yusuf:  Zulaikha dikuasai nafsu dan marah, lalu memfitnah Yusuf agar dipenjara., Saudara-saudara Yusuf dikuasai kecemburuan dan amarah, hingga membuangnya ke dalam sumur.

Amarah yang Dirahmati: Bila dikendalikan dan diarahkan untuk mencegah kemungkaran atau menegakkan keadilan, maka amarah itu bisa mendapat rahmat Allah.

Dalam kisah Yusuf: Nabi Yusuf tidak membalas dengan amarah ketika bertemu kembali dengan saudara-saudaranya, Ia berkata, “Tidak ada cela atas kalian hari ini, semoga Allah mengampuni kalian.” (QS Yusuf: 92), Ini adalah puncak kendali nafsu dan amarah, yang lahir dari jiwa yang tenang (nafs al-muthma’innah).

Relevansi untuk Kita; Kita semua memiliki nafsu dan potensi amarah, Namun, keutamaan orang beriman adalah mengendalikan amarahnya, sebagaimana Nabi Yusuf.. Dalam hadits disebutkan:“Orang kuat bukanlah yang jago bergulat, tapi yang bisa menahan amarah ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Wallahua’lam

Share This Article
Facebook Copy Link
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

Katalog Produk

  • Menjadi Penceramah yang Didengar Menjadi Penceramah yang Didengar Rp35.000 Harga aslinya adalah: Rp35.000.Rp11.000Harga saat ini adalah: Rp11.000.
  • E-Book Anak Delissa dan Aul E-Book Anak Delissa dan Aul Rp12.500

Berita Terbaru

Jamaah Haji Kloter 59 JKS Asal Kota Depok Siap Melaksanakan Puncak Haji
Berita Liputan Khusus
Depok Tak Lagi Menyandang Julukan Kota Intoleran
Berita
Syiar Qurban di Masjid Jami Daaruttaqwa Kembali Semarak
Berita
Berkorban dan Keharmonisan Keluarga: Contoh Pengorbanan Nabi Ibrahim AS
Dakwah
  • Advertise with us
  • Complaint
  • Deal

Nantikan perpaduan konten menarik yang tidak hanya memberi informasi tetapi juga menginspirasi Anda untuk menjelajahi lanskap teknologi, pemasaran, dan tren pasar yang terus berkembang!

DEPOK ZONE
  • Blog
  • Cart
  • Checkout
  • Contact
  • My account
  • Shop
  • Zona Depok
393.9kFollowersLike
34.3kFollowersFollow
4.42MSubscribersSubscribe
30.4kFollowersFollow
© ZonaDepok.ID – 2025, Design by aDHIEwEB
Our Newsletter
Subscribe now for a front-row seat to the latest in technology, marketing strategies, and market trends – Your Gateway to Innovation
Zero spam, Unsubscribe at any time.