Home BeritaSemarak Harganas ke-32 di Alun-Alun Kota Depok, Kemendukbangga Sosialisasikan 4 Pilar KIE

Semarak Harganas ke-32 di Alun-Alun Kota Depok, Kemendukbangga Sosialisasikan 4 Pilar KIE

by zoneid
0 comments 22 views

Zonadepok.id – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025, di Alun-Alun GDC Kota Depok berlangsung semarak. Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari berbagai daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bidang Hukum, Kelembagaan, dan Reformasi Birokrasi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Victor H. Siburian, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah (Cing Ikah).

Sekretaris sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kukuh Dwi Setiawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kemendukbangga meluncurkan empat pilar kegiatan untuk mengisi Bulan Bhakti Keluarga.

“Kami meluncurkan empat pilar kegiatan sebagai pengisi dari Bulan Bhakti Keluarga, meliputi Bhakti Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), Bhakti Pelayanan dan Sosial, Bhakti Lingkungan, serta Bhakti Pemberdayaan,” jelas Kukuh Dwi Setiawan.

Ia juga menambahkan bahwa tahun ini merupakan Harganas pertama yang diselenggarakan setelah perubahan nomenklatur menjadi Kemendukbangga. “Atas arahan Bapak Menteri, peringatan Harganas ke-32 menjadi momentum untuk melaksanakan Rebranding, Reorientasi, dan Revitalisasi kelembagaan serta program Bangga Kencana agar berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Kukuh juga memaparkan secara rinci bentuk kegiatan dalam Bhakti KIE, antara lain:

  • KIE tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR),
  • KIE Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting),
  • KIE berbasis keagamaan seperti khutbah dan ceramah,
  • Kelas Orang Tua Hebat,
  • Gerakan mendongeng di Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya),
  • Gerakan mendongeng di Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif oleh ayah,
  • Edukasi gizi remaja,
  • Kelas pranikah,
  • Dan pendampingan keluarga berisiko stunting (KRS) oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Kemendukbangga juga menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, pencegahan stunting, serta penguatan peran sebagai teladan dalam keluarga. Hal ini menjadi bagian penting dari program Bangga Kencana yang bertujuan membangun keluarga berkualitas.(rs)

You may also like

Leave a Comment

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda setuju, tetapi Anda dapat memilih untuk tidak ikut serta jika diinginkan. Terima Baca Selengkapnya